Selasa, 07 Juli 2009

SAMPAIKANLAH PADANYA BUNGA MAWAR PUTIHKU!

Aku malu…
Tak terasa diusiamu yang telah renta
Kau masih selalu memberikan semua yang ku minta
Walau hanya kuminta dalam diam

Aku malu…
Matamu yang sayu
Sanggup melihat isi ragaku
Tajam menusuk kalbu
Melihat empeduku

Aku malu…
Diriku yang lemah
Dayaku yang telah lama musnah
Telah harus membuatmu menggenggam erat takdir
Sendiri…
Aku takut….
Kau telah menyesal meminjamkan rahimmu
Pada diriku
Anak buangan tanpa makna

Aku takut…
Tak bisa lagi melihat semangatmu
Selalu mencoba melewati pahitnya dunia
Penuh jejak tak menentu

Aku takut…
Jiwaku tak kan pernah mampu
Membantumu menemukan sebutir padi dalam lumpur
Untuk kita berdua

Hanya kau yang selalu bilang…
Bahwa aku pasti bisa menemukan diriku yang hanya bayang-bayang menjadi utuh
Hanya kau yang selalu bilang…
Bahwa aku pasti bisa melintasi lumpur yang penuh jejak tanpa dirimu

Tapi, aku takut tak akan pernah bisa
Telah ku kais-kais
Semua yang ku punya
Namun, hanya bunga mawar putih
Yang ku temukan di bawah kolong meja

Untukmu……….
Bunga mawar putih…..
Maukah kau menemaniku
Bersamaku menyampaikan sesuatu
Pada seorang yang kucintai

Bunga mawar putih…….
Sampaikanlah ucapan terima kasihku
Kepada seorang yang telah renta itu
Kepada pahlawanku
Bersamaku dalam diam….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar